MANAJEMEN PAKET SOFTWARE
Setiap system Linux mempunyai manajemen paket software,yang paling popular adalah RPM (RedHat Package Management). RPM mengatur instalasi paket software, maintenance/upgrade dan menghapus paket software dari system, atau lebih dikenal dengan install dan uninstall (install / remove).
RPM menyimpan informasi tentang paket yang diinstalasi dalam sebuah database. Penghapusan paket berarti juga menghapus semua files dan direktori yang terdaftar pada database tersebut, lengkap dengan nama PATH (lokasi diman afile dan direktori tersebut berada).
FUNGSI MANAJER PAKET SOFTWARE
Menghitung besar paket yang disesuaikan dengan kapasitas penyimpanan disk yang masih tersedia, apakah cukup atau tidak. Memeriksa apakah ada library atau file -file lain yang dibutuhkan untuk software tersebut. Menghindari konflik dengan software yang telah terpasang di system.
Proses instalasi tidak mengacaukan system (membuat system file menjadi terganggu / korup). Upgrade ke versi yang baru tanpa mengganggu konfigurasi yang sudah ada. Verifikasi files dalam paket tersebut.
PAKET SOFTWARE
Terdiri dari 2 jenis :1. Paket binary (biner)Terdiri atas kumpulan program executable. Paket ini berekstensi *.rpm.
2. Paket source
Berisi teks dari program yang kemudian dapat dikompilasi menjadi executable. Paket ini mempunyai ekstensi *.src.rpm.
NAMA PAKET
Penamaan paket diatur dengan konvensi sebagai berikut : Nama
Versi
ReleasePlatform arsitektur (Intel, Alpha, Risc, …)
TAR
Tar singkatan dari Tape ARchive. Tar mula -mula didesain untuk backup tape, tetapi digunakan untuk membuat file tar pada semua sistem file. tar membuat satu "tar
file" (yang disebut dengan "tarball") pada beberapa file dan direktori. File tar tidak dikompresi, hanya sebuah file heap yang dibentuk bersama dalam satu kontainer. Sehingga file tar akan mempunyai jumlah byte yang sama dengan semua file individu yang dikombinasikan ditambah sedikit file ekstra. File tar dapat dikompresi dengan menggunakan gzip atau bzip2.
GZIP
Gzip merupakan format ZIP UNIX yang asli. Biasanya membentuk file tar terlebih dahulu dan kemudian mengkompresi dengan menggunakan gzip. File -file ini mempunyai ekstensi .tar.gz yang menunjukkan file tar yang di- zip dengan gzip. Selain itu juga terdapat file berekstensi .tgz. File ini merupakan file kompresi dengan gzip yang kompatibel dengan WinZip dan PkZip. Sehingga file zip pada UNIX dapat di unzip pada Windows.
Bagi temen-temen kuliah Sejurusan Teknik Informatika khususnya yang kuliah di Universitas Siliwangi yang mengambil mata kuliah Sistem Operasi Disini saya akan memberikan data modulnya dari dasar teorinya dan juga lengkap dengan percobaanya. Silahkan download aja data lengkapnya klik link ini :
0 komentar:
Posting Komentar